Tradisi Padusan Di OMAC Meriah
Perayaan Tradisisi Padusan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Klaten berpusat do Pbjek Mata Air Cokro belangsung meriah. Walaupun dari pagi wilayah Kabupaten Klaten dan sekitarnya hujan rintik-rintik, tidak mengurami minat masyarakat untuk hadir dan datang dalam tradisi yng diadakan setiap menjelang bulan Ramadan. Prosesi diawali dengan kirab 21 kendi yang berisi air dari 21 mata air di Kabupaten Klaten yang dipimpin langsung oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M. Nantinya air ini akan digunakan untuk menyiram Mbak dan Mas Klaten sebagai simbol penyucian diri dalam menyongsong bulan puasa. Sebelum dilakukan penyiraman, dilakukan pemukulan beduk oleh forkopimda dan pemotongan tumpeng,
Kepala Disbudporapar Kabupaten Klaten Sri Nugroho, S.IP., M.M. selaku ketua penyelenggara menyampaikan bahwa menyambut bulan suci Ramadan Pemkab Klaten menyelenggarakan tradisi Padusan yang dikemas dengan serangkaian acara. Filosofi pengambilan 21 mata air diambil dari malam Lailatui Qodar yang akan jatuh pada 10 hari terakhir bulan puasa yaitu mul;ai tanggal 21 Ramadan.
Sementara Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, S.M. menyampaikan bahwa tradisi padusan ini selain meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Klaten, juga untuk melestarikan budaya jawa yang sudah turun temurun.