PEMADU WISATA ALAM DIGEMBLENG
Dalam rangka penguatan sdm kepariwisataan melalui dana alokasi khusus kementerian pariwisata dan ekraf, dinas kebudayaan kepemudaan dan olahraga dan pariwisata (disporapar) kabupaten klaten gelar pelatihan tahap kedua pemandu wisata (ekowisata). Kepala dinas disporarpar Sri Nugroho dalam pembukaan menyampaikan selamat belajar bagi para pemandu wisata karena sebagai ujung tombak bagi pariwisata kabupaten klaten. Bentuklah citra yang baik sehingga bisa meningkatkan minat wisatawan datang dan berimbas pada perekonomian daerah yang berjalan, terlebih kabupaten klaten terkenal akan pesona umbul (mata air) dan pegunungan merapi sebagai salah satu dari identitas kabupaten klaten yang kaya akan pesona alammnya. "Ujarnya"
.
Kepala dinas kesehatan Dr. cahyono widodo, M.Kes dalam kesempatan ditemui dilokasi memberikan pesan kepada para pemandu wisata di kabupaten klaten akan pentingnya penerapan CHSE (Cleanliness/kebersihan, Healthy/kesehatan, Safety/keamanan, Environment Sustainability/kelestarian lingkungan) dilokasi destinasi wisata masing-masing. Potensi sumberdaya alam yang indah dan didukung dengan sumber daya manusia yang kompetaible peka terhadap kebersihan, kenyamanan lingkungan menjadi salah satu syarat mutlak bagi wisatawan yang berkunjung akan kembali lagi."pesannya"
.
Praktisi Akamedi Eko Suseno Martuti dalam bimbingannya mengatakan untuk menggenjot kunjungan pariwisata daerah kunci utamanya terletak pada pemandu wisata, ia menjelaskan pentingnya menjadi pemandu wisata yang ekspert selain dituntut untuk memiliki penguasan pengetahuan pontensi lingkungan juga norma attitude yang harus tetap selalu dijaga bagi para pemandu wisata. Bicara ekowisata atau wisata alam dalam pengembangan pariwisata tentunya kelestarian alam harus tetap dilestarikan, inovasi dibutuhkan namun harus melihat situasi kondisi alam jangan sampai merusak alam yang menjadi dasar autentitasnya."tutupnya"
