Lomba Melukis Payung "Mbeber Topeng Klaten"
Klaten, sebuah daerah yang kaya akan budaya dan tradisi, baru-baru ini oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (DISBUDPORAPAR), mengadakan lomba lukis payung khusus untuk anak-anak Sekolah Dasar berjumlah 220 peserta dengan tema "Mbeber Topeng Payung" yang bertempatan di Taman Budaya Monumen Juang 45 di Desa Jonggrangan, Klaten, Kamis (3/10/2024) dan dibuka langsung oleh Kepala DISBUDPORAPAR Bapak Sri Nugroho, S.IP., M.M. Acara ini bertujuan untuk menggali kreativitas anak-anak sekaligus memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya lokal melalui seni.
Hal ini diharapkan mampu memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan imajinasi mereka melalui seni lukis. Memperkenalkan konsep topeng dalam budaya Indonesia, serta makna di baliknya. Melalui kompetisi, anak-anak diajarkan untuk percaya pada kemampuan mereka dan menghargai karya seni. Kegiatan berlangsung selama 3 jam, dari 220 peserta yang mengikuti perlombaan, diambil 10 peserta yang menjadi pemenang dengan berbagai kategori yang sudah ditentukan oleh panitia.
Acara ini diikuti oleh siswa-siswa dari berbagai SD di Klaten. Setiap peserta mendapatkan satu payung putih yang akan mereka lukis dengan tema yang telah ditentukan. Para guru dan orang tua juga turut mendukung anak-anak dalam proses kreatif ini.
Lomba lukis payung dengan tema "Mbeber Topeng Payung" di Klaten memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak SD. Selain meningkatkan kreativitas, acara ini juga memperkuat rasa cinta mereka terhadap budaya dan seni. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk mengapresiasi dan melestarikan warisan budaya Indonesia.